Label

Selasa, 05 Januari 2010

Program Tahsinul Qur’an





Visi
Visi Program Tahsin adalah terwujudnya pembelajaran Cara membeca dan Memperbaiki Bacaan atau Tahsin Al Quran yang profesional dan berkualitas.

Misi
1. Menyelenggarakan proses pendidikan tahsin Al Quran dengan metode Qiraaty.
2. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan penunjang di luar perkuliahan untuk memberikan motivasi memperbaiki kualitas bacaan (tahsin)Al Quran.
3. Mengembangkan pola manajemen kelas secara profesional guna menciptakan suasana pembelajaran yang berkualitas.

Target
1. Santri dapat membaca Al-Qur’an dengan lancar dan tartil
2. Santri menguasai teori/ilmu tajwid
3. Santri dapat menyelesaikan belajar tahsin qiroaty dalam waktu dua semester.

Sasaran
Masyarakat muslim di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Metode perkuliahan
Metode yang digunakan adalah metode Qiroaty dengan 6 jilid ditambah dengan jilid gharib serta jilid ilmu tajwid praktis. Setelah selesai jilid lima dilajutkan latihan juz 27 untuk melancarkan penekanan bacaan-bacaan yang ada di jilid-jilid sebelumnya. Setelah praktek juz 27 barulah dilanjutkan jilid 6. Setiap jilid mempunyai target tersendiri yang disajikan secara sistematis untuk memudahkan santri mengingat pelajaran.
Metode pembelajaran yang digunakan adalah Klasikal-Individual. Artinya, dalam satu kelas yang jilidnya sama 15 menit awal klasikal. Tujuannya untuk mengetahui dan memahami pelajaran-pelajaran yang ada, kemudian dilanjutkan dengan individual selama 1.5 jam, kemudian 15 menit terakhir klasikal lagi untuk memperlancar bacaan. Sedangkan kelas yang terdiri dari berbagai jilid diisi dengan individual.
Skill/ Kompetensi
1. Santri mampu memahami bentuk-bentuk huruf Al Qur’an
2. Santri dapat membaca dalam bentuk sambung, berharokat tanwin dan dapat membedakan panjang dan pendek
3. Santri dapat membaca huruf-huruf bersukun
4. Santri dapat menguasai bacaan dengung dan fawatihusuwar
5. Santri dapat menguasai bacaan ghunnah, lafadh Allah, waqaf dan qalqalah
6. Santri dapat mengaplikasikan pelajaran jilid 1 sampai dengan jilid 5 dengan lancar
7. Santri dapat menguasai bacaan idzhar
8. Santri mengetahui bacaan-bacaan hati-hati dalam Al-Qur’an
9. Santri memahami tajwid

Program Madrasah Thulabiyah (MT)

Visi
Visi dari program Madrasah Thulabiyah adalah terwujudnya insan yang memiliki keseimbangan spiritualitas, intelektualitas dan moralitas menuju generasi Robbani yang berkomitmen tinggi terhadap Da’wah dengan berlandaskan pada pengabdian kepada Allah.

Misi
1. Menyelenggarakan sebuah proses pendidikan Islam yang berbasis pada spiritulitas, intelektualitas dan moralitas guna mewujudkan kader da’wah yang mampu menjadi rahmatal lil’alamin.
2. Menyelenggarakan sebuah proses pelatihan-pelatihan dakwah untuk memberikan skill dalam berdakwah.
3. Mengembangkan pola manajemen kelas secara professional guna menciptakan kondisi perkuliahan yang menyenangkan.
4. Menyelenggarakan sebuah proses yang efektif dan efisien untuk tahfidz juz ‘amma.

Bentuk Program
Dalam program pendidikan Madrasah Thulabiyah ini ada dua program pendidikan yang akan di terima santri. Kedua program tersebut adalah:
1. Program Utama
Program Utama merupakan Program pendidikan yang wajib di ikuti santri selama enam semester yang bertujuan memberikan bekal kepada santri ilmu –ilmu dasar keislaman.
2. Program Penunjang
Program Penunjang merupakan program pendidikan yang di selenggarakan untuk menunjang keberhasilan program utama dalam hal ini program yang bersifat skill ( ketrampilan). Program yang akan diselenggarakan yaitu Talaqqi.

Target Pembelajaran
1. Santri dapat memahami dan mengamalkan ilmu-ilmu dasar keislaman.
2. Santri mampu menghafal Juz ‘amma.
3. Santri memiliki wawasan keislaman yang memadai.
4. Santri memiliki pemahaman dan mempraktekkan konsep-konsep dasar dakwah.

Muwashofat (skill/kompetensi)
1. Ikhlas dalam amalnya
2. Sesuai sunnah ibadahnya .
3. Kaya wawasan keislamanya.
4. Mengasihi sesamanya
5. Hafidz juz amma

Sertifikasi
Santri akan mendapatkan sertifikat setelah:
1. Tahfid juzz amma.
2. Mengikuti progam PKD.
3. Mengikuti perkuliahan dan ujian yang di selenggarakan.
4. Mengikuti Ujian konprehensif.

Tentang LPIM



Lembaga Pendidikan Islam Mujahidin (LPIM) Universitas Negeri Yogyakarta merupakan salah satu Lembaga Pendidikan dan Dakwah bagi masyarakat muslim yang berada di Yogyakarta. Kehadiran Lembaga ini diharapkan mampu manjadi sarana pembelajaran dan pendewasaan bagi masyarakat muslim Yogyakarta, khususnya para mahasiswa muslim untuk lebih mendalami Islam. Semakin masyarakat mampu memahami Islam dengan baik dan benar, maka insyaAllah akan semakin dekat dengan Islam itu sendiri. Islam penuh dengan kedamaian, semangat kemajuan dan perbaikan, ketegasan dan kebijaksanaan, kemuliaan dan kearifan, sebagaimana Islam yang dibawa dan diajarkan oleh Rasulullah saw.. Islam telah mampu membawa umat manusia dari budaya jahiliyah seperti kecurangan, korupsi, kebodohan, keterbelakangan dan sebagainya menuju kehidupan yang mulia dan berwibawa sesuai dengan fitrah penciptaannya, menjadi nilai untuk membentuk umat yang terbaik.

Pada awalnya, LPIM terlahir khusus untuk membantu mahasiswa muslim Universitas Negeri Yogyakarta dalam upaya tafaqquh fiddin (memperdalam atau belajar agama). Perkembangan selanjutnya, LPIM membuka program pendidikan untuk umum (terbuka bagi seluruh masyarakat Yogyakarta). Seluruh program pendidikan LPIM diarahkan kepada dua kompetensi utama yaitu kemampuan membaca Al Quran dengan lancar dan benar serta pemahaman Bahasa Arab. Khusus untuk program yang diperuntukkan hanya bagi mahasiswa muslim UNY yaitu Madrasah Thulabiyah (Sekolah Para Pembelajar) diarahkan kepada pemahaman dasar-dasar ke-Islaman dan Al Quran.

Lembaga Pendidikan Islam Mujahidin (LPIM) Universitas Negeri Yogyakarta senantiasa melakukan upaya perbaikan dan peningkatan dalam proses penyelenggaraan program pendidikan. Dengan demikian diharapkan selalu ada perbaikan kualitas program pendidikan secara bertahap (gradual), terutama kualitas kegiatan pembelajaran di kelas. Hal tersebut dari perbaikan pada sisi materi dan referensi (kurikulum), metode dan media pembelajaran, serta mental dan kepribadian (integritas) para Pengajar. Selain itu, dengan diadakannya kegiatan-kegiatan penunjang di luar kelas seperti training dan seminar, konsultasi syari’ah serta pengadaan media komunikasi berupa bulletin diharapkan mampu menunjang keberhasilan setiap program pendidikan yang diselenggarakan.